Polresta Kediri  - Satreskrim Polresta Kediri berhasil menangkap komplotan pelaku pencurian relief makam china antar kota,  dari tiga kali beraksi di kKediri. Pelaku berhasil menggasak puluhan relief makam China untuk dijual kepada pemesan.

Empat pelaku pencurian relief makam China yang berhasil diringkus polisi masing-masing Susanto (42)  warga Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, Teguh (26) dan Abdul   (31) keduanya warga kabupaten jombang serta Kasiman (51)  tahun warga Kabupaten Sidoarjo.

Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana mengatakan  penangkapan komplotan pencurian berawal adanya laporan dari korban Thomas warga Kota Kediri yang mengetahui relief makam keluarganya di lokasi makam Gunung Klotok Hilang.

“Dari penyelidikan petugas akhirnya menangkap basah komplotan tersebut sedang beraksi mencuri relief makam China di wilayah Kota Kediri,” kata AKBP Miko Indrayana pada merdeka.com.

Dalam aksinya   kempat komplotan mempunyai tugas yang berbeda-beda. Tersangka susanto berperan menggali mencongkel dan mengangkat batu relief ,  Abdul dan Kasiman bertugas mengangkat relief ke truk, serta Teguh berperan sebagai mencari pemesan relief.

Dari pengakuan tersangka untuk satu relief mereka jual dengan harga Rp400.000 hingga Rp500.000. Dalam ungkap kasus ini  polisi mengamankan barang-bukti berupa 15 relief makam China hasil curian,  uang tunai Rp7.000.000  yang merupakan penjualan relief,  handphone serta truk yang digunakan untuk mengangkut relief curian.

Pihak kepolisian mengambangkan kasus ini , karena tidak menutup kemungkinan pelaku beraksi di tempat lain dan berjaringan. Sementara akibat perbuatannya  tersangka dijerat pasal 363 KUHP  tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman 7 tahun penjara. (***)