Ajak Korlap Aksi Duduk Bersama , Langkah Kapolresta Kediri Tangani Demo UU Omnibus Law Cipta Kerja
Polresta Kediri - Gelombang penolakan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja terus mengalir di berbagai daerah , di kota kediri - aksi ribuan mahasiswa di depan gedung DPRD diwarnai kericuhan , massa merusak pagar dan melempari pintu kaca dengan batu , namun aksi dapat dihalau dan ditenangkan dengan melakukan negoisasi oleh petugas , Kamis (8/10).
Massa merusak pagar gedung dewan disisi selatan , sementara massa di barisan tengah melempari pintu kaca gedung dengan batu hingga pecah dibeberapa bagian. Satu pendemo diamankan petugas karena dianggap memprovokasi.
Dalam aksi ini gabungan mahasiswa dari HMI IMM, PMII, GMNI dan Aliansi Sekartaji ini menyampaikan tuntunan .
“Kami mendesak kalangan DPRD Kota Kediri untuk menyuarakan aspirasinya ke DPR RI tentang pembatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja , yang tidak membela kepentingan rakyat,” kata Iqbal salah satu perwakilan mahasiswa.
Sementara itu aksi kericuhan mereda setelah Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana, S.IK mengancam untuk menangkap satu persatu masa aksi yang berbuat anarkis
Dalam aksi unjuk rasa tersebut mahasiswa juga menggelar aksi teatrikal sebagai bentuk kekecewaan kepada wakil rakyat yang dinilai lebih mementingkan kepentingan investor besar. Mahasiswa sempat ditemui tiga Fraksi Yakni , Demokrat ,Gerindra , PKS tetapi dinilai tidak merepresentasikan seluruh fraksi di DPRD Kota Kediri.
Beberapa langkah yang dilakukan petugas antara lian sebelum , saat aksi berlangsung antara lain melaksanakan apel kesiapan pengamanan. Dilanjutkan dengan melaksanakan Tactical Floor Game (TFG). Pengamanan aksi di depan kantor DPRD Kota Kediri
“Situasi giat pengamanan aksi damai secara keseluruhan terkendali aman. Massa aksi sempat memaksa masuk gedung DPRD Kota Kediri yang mengakibatkan rusaknya gerbang pintu masuk kantor DPRD Kota Kediri, namun demikian tidak terjadi gesekan antara peserta aksi dengan petugas pengamanan serta telah diamankan 1 pelaku pelemparan yang saat ini sedang dilakukan proses pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Kediri Kota,” kata AKBP Miko Indrayana.
Salah satu meminimalisir terjadinya kericuhan yakni dilaksanakan negosiasi oleh Kapolres Kediri Kota dengan korlap masing-masing peserta aksi. Dan Setelah dilakukan negosiasi massa membubarkan diri. (res|aro)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..