Surabaya – Seorang pria berinisial BD alias KAK berusia 53 tahun asal Sampang, meski umurnya sudah lanjut. Namun, soal gairah seksualnya masih belum berkurang. Pria yang kesehariannya dikenal sebagai tukang bersih-bersih musollah didaerah Wiyung Kota Surabaya diduga telah melakukan tindak pelecehan seksual sebanyak dua kali kepada anak dibawah umur. Menurut penjelasan dari Wakasatreskrim Polrestabes Surabaya, Kompol M. Wahyudi Latif, S.H., S.I.K., MS.i mengatakan bahawa tersangka ini telah melakukan aksinya sebanyak dua kali sejak bulan Mei hingga bulan Agustus 2020. “Pada saat itu (waktu kejadian, red) kedua korban ini sedang menunggu teman-temannya dan guru ngaji untuk proses pembelajaran ngaji, kemudian si tersangka mendatangi para korban dan memberikan uang sebesar Rp. 3000 kemudian tersangka melakukan proses pelecehan seksual.” Jelas Kompol M. Wahyudi Latif, S.H., S.I.K., MS.i., Senin (24/08/2020). Kemudian si korban lari dengan rasa ketakutan dan melaporkan kepada orang tuanya. Karena tidak terima atas perubuatan yang dilakukan oleh tersangka terhadap anak kemudian melaporkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. “Berbekal dari laporan orang tua korban yang tertanggal 10 Agustus 2020, kemudiam kami melakukan penggeledahan dan penangkapan keapa tersangka pada hari itu juga.” Tandasnya. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan pasal 82 UU RI no. 17 Tahun 2016 Jo, pasal 76 E UU RI no. 35 Tahun 2014 tentang penetapan Perpu no. 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI no. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.