• Login
  • |
  • Registrasi
  • Nasional
  • Regional
  • Hukum
  • Politik
  • Lalulintas
  • DikBud
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Info Layanan Public
  • Literasi

BREAKING NEWS

Dalam Keadaan Telanjang Pelaku dan Pria Hidung Belang di Tangkap Tim Rajawali Polresta Mojokerto | Polisi Peduli Bencana : Kasat Lantas Lakukan JUBAH kepada Warga yang Terdampak Musibah | Keren, Mobil AWC Disulap Jadi Mobil Penyemprotan Disinfektan untuk Memutus Penyebaran Covid19 | Dua Santri Asal Kota Mojokerto siap Jadi Role Model MTQ Kapolda CUP |
  1. Home
  2. Politik
  3. Fridus Muga : Denge, Dongo, Wesi (Destiny ) M..

Fridus Muga : Denge, Dongo, Wesi (Destiny ) Memperkenalkan calon Bupati Ngada dari Jalur Independen

MK UMAM 21 August 2020 (06:55) Politik

img

 Memperkenalkan calon Bupati Ngada dari Jalur Independen (5)

Dalam metode appreciative inquiry, dibutuhkan ‘tempat tujuan’ untuk mengimplementasikan program yang sudah disusun. Program yang sudah dirancang, tentu butuh strategi pelaksanaannya. Strategi pelaksanaan itu disebut  destiny. Bagaimana mendaratkan mimpi besar dan program yang sudah didesign. Pada tahap ini, Pak Fridus memperkenalkan tiga langkah strategis implementatif.

Pertama, DONGO . Apapun yang dilakukan harus ada melewat i tahap yang disebut Dongo (tinggal). Secara harafiah dongo terdiri dari kata do = menyentuh dan ngo = bekerja. Filosofi dongo sangat diimplementasikan secara konsisten ketika Pak Fridus memutuskan untuk tinggal di tanah Ngada. Fridus bertempat tinggal di kota Bajawa dan mengenal kehidupan masyarakat kota, dan bekerja di Malanuza (desa). Kerja kerasnya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Ngada di bidang pendidikan, sosial dan ekonomi . Praktek hidup yang ia jalani merupakan strategi untuk mengajak  warga Ngada yang mayoritas petani  untuk tinggal (dongo) di kebun. Menyentuh tanah, mengolah tanah dan melakukan aktivitas pertanian di kebun. Ajakan untuk bekerja keras dan memberikan contoh merupakan strategi menggapai  kesuksesan suatu program .

Inspirasi kedua yakni DENGE ( mendengar). Agar kualitas  pekerjaan kita terjaga dan mendapatkan nilai lebih, dibutuhkan sikap dan kerelaan untuk mendengar (Denge). Aneka kebijakan dan kearifan lokal masyarakat Ngada biasanya diwariskan secara verbal (bahasa tutur) sehingga  sangat mengandalkan kemampuan mendengar (denge). Adanya masukan atau input input berupa pengetahuan, ketrampilan dan praktek baik (best practise) dari berbagai tempat dijadikan ‘inspirasi  baru’ dalam menjalani kehidupan. Siapa pun yang setia mendengar, akan mendapatkan kapasitas lebih. Denge pun bukan saja berarti mendengar tetapi de – nge (supaya bisa, supaya  memiliki kapasitas). Nge dalam bahasa bajawa artinya bisa, mampu.  Fridus Muga pun sudah mendengar keluhan masyarakat untuk menghadirkan perguruan tinggi dan saat ini perguruan tinggi Citra Bakti sudah hadir di Ngada.

Strategi ketiga adalah WESI . Wesi dalam bahasa Bajawa  artinya  memberi makan  ternak. Namun bila dieja, maka wesi terdiri dari  dua kata – we = supaya , Si = berkembang. Seluruh aktivitas beternak diharapkan agar ternak bisa bertumbuh baik, atau gemuk. Dalam bahasa pemberdayaan (literasi), we si  artinya memiliki kapasitas, memiliki kemampuan, berkembang. Strategi  pengembangan program di kabupaten Ngada , menurut Pak Fridus harus memiliki tiga strategi ini :  Dongo, Denge , Wesi.  Setelah menghadirkan perguruan tinggi di Malanuza,  masyarakat yang tinggal di sekitar kampus mendapatkan benefit secara ekonomi berupa penyediaan kos, kios, warung  untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa. Yang disentuh bidang pendidikan, tetapi berdampak positif bagi pengembangan sosial ekonomi.  Di dalamnya terjadi peningkatan kapasitas di bidang ekonomi dan sosial (we-si = supaya berkembang, supaya meningkat).

Surabaya, 20 Agustus 2020

Eddy Loke

 

 


Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest

Komentar





Berita yang direkomendasi

  • img

    Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea

    Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..

  • img

    Buku untuk Tulang Bawang

    Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..

  • img

    Geliat Literasi dari Lekosoro

    Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..

  • img

    Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri

    Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..

Ucapan hpn


Paling Populer

  • #1
    Cegah Kepadatan Lalin \Bhabin Serangan Polresta Denpasar Laksanakan Pengaturan
  • #2
    Literasi Kemanusiaan Melalui Palang Merah Remaja
  • #3
    PERPANJANGAN SIM DAN PAJAK STNK BISA DILAKUKAN DI MALL PELAYANAN PUBLIK SRITANJUNG
  • #4
    Viral di Medsos, Bayi Terlahir Tanpa Anus Dibantu Biaya Perawatannya Oleh Polisi

Statistik Pengunjung

43jt

Total Kunjungan

940

Hari Ini Dikunjungi

0

Total Komentar

  • Berita terbaru
  • Komentar Terbaru
  • img

    Aiptu Agus Gunawan "Program Polantas Menyapa" Adalah Bentuk Pelayanan Humanis Kepada Masyarakat

    Bhayangkaranews, Tasikmalaya Kota - Satlantas Polres Tasikmalaya Kota,..

  • img

    Gelar Literasi Digital Bidang Humas Polda Jatim Tangkal Radikalisme Bersama Wartawan

    SURABAYA - Polda Jawa Timur melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhum..

  • img

    Gelar Literasi Digital Bidang Humas Polda Jatim Tangkal Radikalisme Bersama Wartawan

    ..

Bhayangkara TV

Redaksi

Info Layanan Public

imgimgimgimg

Copyright © 2016 - 2025 Bhayangkara News

Dikembangkan oleh Natusi

Fans Page :