Calon Bupati Jalur Independen (3), Fridus Muga : Mimpi Menjadi Berkat Bagi Banyak Orang (Dream)
Mendeskripsikan MIMPI (DREAM) merupakan strategi ‘penuntun’ dalam berkegiatan. Ia membentuk energi penggerak yang menyemangati seseorang untuk terus berjuang menggapai apa yang dicita-citakannya. Fridus Muga bermimpi menjadi berkat bagi lebih banyak orang dengan mencalonkan diri menjadi Bupati Ngada.
Ada filosofi hidup yang tertanam kuat dalam benaknya. Kita mendapatkan rejeki dan penghasilan karena ‘keterlibatan banyak orang”. Kebahagiaan yang kita alami bukan diperoleh dari banyaknya rejeki yang diperoleh atau harta yang dikumpulkan. Kebahagiaan diperoleh justru ketika kita berbagi berkat bagi orang lain. Puncak kebahagiaan terjadi ketika kemampuan yang kita miliki diubah menjadi berkat bagi orang lain.
Peran yang akan dimainkan oleh seorang bupati adalah bagaimana menggunakan jabatan tersebut sebagai berkat bagi banyak orang. Kapasitas, pengalaman, ketrampilan dan wewenang yang dimiliki tidak digunakan untuk diri sendiri tetapi bagi banyak orang. Esensi berkat ada di situ. Ketika seseorang dipercaya menjadi pemimpin, tugasnya bukan mengumpulkan sesuatu (harta, kedudukan, kenikmatan dan kemewahan) semata tetapi membagi sesuatu berupa kemampuan pemikiran, kedalaman hatinya , karya tangannya dan kebijakannya) sehingga bermanfaat bagi banyak orang.
Filosofi itu sudah dipraktekkan ketika memperjuangkan kehadiran Perguruan Tinggi di Ngada. Citra Bakti merupakan bentuk implementatif bagaimana Bapak Fridus memberikan berkat bagi masyarakat Ngada. Para guru, mahasiswa, orangtua, masyarakat di sekitar kampus merasakan berkat itu. Agar berkat itu semakin banyak dirasakan oleh masyarakat Ngada atau dirasakan oleh lebih banyak orang, maka Fridus Muga saat ini sedang berjuang meraih MIMPI menjadi bupati Ngada.
Berbekalkan mimpi personal, seseorang harus menerjemahkannya dalam program implementatif yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Design program merupakan langkah strategis untuk mewujudkan mimpi. Masyarakat Ngada yang sejahtera harus diterjemahkan dalam program nyata (design).
Surabaya, 18 Agustus 2020
Eddy Loke
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..