Walikota Surabaya bersama Pihak terkait Musnahkan Narkotika dari 693 Pelaku
Bhayangkaranews.com, Surabaya – Semester pertama tahun 2020, Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus peredaran Narkotika dan sekaligus mengamankan 693 Pelaku.
Kasat Resnarkoba AKBP Memo Ardian melaporkan hasil penangkapan selama 6 bulan periode bulan Januari sampai Juni 2020 telah menangani 500 kasus dari 693 tersangka yang terdiri dari 652 orang laki-laki dan 41 orang perempuan
Pencapaian tertinggi telah mengamankan 145, 274 Kg sabu, 22,191 butir extasi, 4.280 butir Happy Five, 38 butir Xanax, 6.5.8.495 butir Pil Koplo atau di kenal dengan doble L, 14 botol Keylamin cair dan Obat Keras (D5) sebanyak 43.000 butir.
Dalam Konferensi Pers Kapolrestabes Surabaya mengungkapkan, “Jika 1 Kg sabu dapat digunakan oleh 8000 pengguna, berati sudah kurang lebih 1 juta nyawa warga yang bisa diselamatkan dengan kita menyita kurang labih 155 kg gram sabu.” Urai Kombes Pol Johnny Edizon Isir, S.I.K., M.T.C.P, Kamis (18/06/2020).
Pemusnahan Barang Bukti ini disaksikan langsung Walikota Surabaya Tri Risma Harini, Danrem, Porkopimda, BNN, Kejari, Tokoh Ulama’ dan Gerakan Anti Narkoba Surabaya, tokoh ulama’, tokoh masyarakat, generasi muda dan instansi lainnya untuk bersama" memerangi narkoba demi generasi muda bangsa Indonesia.
“Peralawan terhadap narkotika ini adalah suatu perang yang tidak akan berhenti. Dan semua element masyarakat harus saling bahu-membahu bersama untuk memerangi penyalahgunaan narkotika ini.” Ajak Kapolrestabes Surabaya.
Tindakan kejahatan penyalahgunaan narkotika merupakan kejahatan yang sangat luar biasa dan menguntukan bagi kelompok yang terlibat dalam jaringan narkotika.
Menurutnya sebagai petugas yang berada di lini depan membutuhkan komitmen, kegigihan dan integritas yang utuh, karena sebagai petugas yang berperang terhadap suatu bentuk kejahatan yang sangat luar biasa, yang kejahatan tersebut menyerang terhadap sendi-sendi kehidupan.
“Ini yang perlu kita sadari, tanpa semangat, tanpa komitmen dan tanpa integritas semua yang kita lakukan tidak akan banyak berdampak signifikan. Indonesia akan tetap menjadi daerah tujuan dan Indonesia akan menjadi transit, karana potensi pasarnya sangat besar, maka dari itu kita harus bangkit melawan narkoba,” Ucap Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Johnny Edizon Isir, S.I.K., M.T.C.P.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..