Inovasi keren, Polres Tulungagung Luncurkan Pos Digital Astuti Mirip Robot
Bhayangkaranews.com, Tulungagung - Polres Tulungagung ingin mempermudah masyarakatnya dalam memperoleh informasi dengan menciptakan inovasi layananberupa Pos Digital Astuti.
Pos ini berbentuk mirip robot tersebut ditempatkan di salah satu pusat perbelanjaan.yang dilengkapi dengan fasilitas berupa layar monitor yang terkoneksi dengan Command Center Polres Tulungagung dan layanan tombol panic button jika terjadi kondisi darurat.
Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia mengatakan pos polisi ini merupakan yang pertama di Indonesia. Layanan baru tersebut sangat tepat diaplikasikan saat terjadi wabah virus corona seperti sekarang ini.
"Dengan pos ini, anggota kami tidak harus berhadap-hadapan langsung dengan masyarakat, namun bisa memberikan layanan yang dibutuhkan," Kata Pandia mantan Kasat lantas Polrestabes Surabaya, Senin (6/4/2020).
Sementara itu, Kasatlantas Polres Tulungagung AKP Aristianto Budi Sutrisno mengatakan Pos Digital Astuti itu tidak dijaga secara fisik oleh anggota polisi, namun masyarakat bisa memanfaatkan untuk berkomunikasi langsung dengan polisi melalui sambungan video jarak jauh.
"Layanan ini sejalan dengan program physical distancing, karena tanpa harus ke kantor polisi, masyarakat bisa berkonsultasi dengan petugas secara langsung saat berbelanja," ucap AKP Aris.
Teknis operasi Pos Digital Astuti tersebut sangat mudah, masyarakat cukup menekan tombol khusus yang disediakan, maka akan tersambung dengan petugas piket yang ada di command center. Saat itulah masyarakat bisa berkonsultasi tentang berbagai layanan kepolisian, seperti SIM, SKCK, hingga layanan her registrasi kendaraan.
"Sehingga tidak harus tatap muka secara langsung secara fisik . Misalkan mau tanya persyaratan apa saja yang harus dibawa saat mengurus SIM atau SKCK. Cukup di situ sudah dapat jawaban," Urai AKP Aris.
Kasat Lantas menambahkan, selain untuk media konsultasi, Pos Digital Astuti juga bisa berfungsi sebagai tombol darurat saat terjadi kejadian yang membutuhkan kehadiran anggota polisi. Khusus untuk tombol panic button itu bisa dilakukan oleh petugas keamanan yang ada di pusat perbelanjaan.
"Misalkan ada kecelakaan lalu lintas di dekat lokasi tersebut, petugas keamanan bisa memanfaatkan panic button. Kami akan menerjunkan anggota polisi ke lokasi kejadian," Tambah AKP Aris.
Saat ini Pos Digital Astuti baru terpasang di Golden Swalayan Tulungagung dan rencana kedepan akan memperbanyak layanan serupa di beberapa titik keramaian, sehingga mempermudah masyarakat untuk berkonsultasi dengan Polisi
"Nanti akan kami coba untuk menambah unit di tempat lain, agar manfaatnya bisa lebih maksimal," Pungkas Kasat Lantas Polres Tulungagung.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..