• Login
  • |
  • Registrasi
  • Nasional
  • Regional
  • Hukum
  • Politik
  • Lalulintas
  • DikBud
  • Pariwisata
  • Tekno
  • Ekonomi
  • Kuliner
  • Olahraga
  • Info Layanan Public
  • Literasi

BREAKING NEWS

Dalam Keadaan Telanjang Pelaku dan Pria Hidung Belang di Tangkap Tim Rajawali Polresta Mojokerto | Polisi Peduli Bencana : Kasat Lantas Lakukan JUBAH kepada Warga yang Terdampak Musibah | Keren, Mobil AWC Disulap Jadi Mobil Penyemprotan Disinfektan untuk Memutus Penyebaran Covid19 | Dua Santri Asal Kota Mojokerto siap Jadi Role Model MTQ Kapolda CUP |
  1. Home
  2. Literasi
  3. Sang Jenderal Bicara : Wajah Polri Lebih Huma..

Sang Jenderal Bicara : Wajah Polri Lebih Humanis, Jika Mengutamakan Problem Solving

MK UMAM 25 February 2020 (08:35) Literasi

img

Bhayangkaranews.com, Mojokerto - Mengutip dari tulisan Dr. Anang Iskandar, SH, MH berpangkat Komisaris Jenderal Polisi (purnawirawan tinggi Polri), Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Sempat menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim Polri)

Sang Jenderal yang sekarang menjadi aktivis dan pengamat Narkoter ini mengharapkan kedepan Korp Bhayangkara atau Polisi, bisa lebih dicintai dan dibutuhkan Masyarakat.

Penindakan dengan wajah “Angker-“nya tidak dapat dihindarkan oleh Polisi Republik Indonesia.

Loh, kenapa?
Karena, tugas penindakan, menegakkan hukum bagian dari tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Masyarakat yang merasakan dan terbentuk persepsi kuat, akan hal itu. Dengan tidak adanya tugas penyelidikan dan penyidikan di tingkat Polsek, wajah Polri akan lebih humanis.

Karena Polri ditingkat Polsek akan menampilkan tugas tugas yang bersifat problem solving sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.

Tugas Polsek, masih seambrek meskipun tanpa penyelidikan dan penyidikan. Dimana selama ini, justru terabaikan yaitu tugas tugas yang bersifat melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.

Saya yakin, Polri akan membahas usulan Ketua Kompolnas: “Agar Polsek, tidak melakukan penyelidikan dan penyidikan perkara.” Ucap Anang Iskandar

Eng-ing-eng.
Sudah waktunya Polri memiliki etalase wajah kepolisian humanis pada tingkat Polsek, sebagai ujung tombak organisasi Polri.

Bangga menjadi pengayom masyarakat, saya menjadi orang yang setuju, jika Polisi kita, mengkhususkan tugas tugas problem solving yang bersifat melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat.

Catatan pinggirnya adalah, Saya juga ikut urun rembuk tentang sertifikasi penyidik sehubungan dengan usulan resmi Kompolnas periode 2015-2020 tentang Polsek tidak melakukan penyelidikan dan penyidikan.

Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis (13/2/2020).

Dikatakan, bila polsek tidak melakukan penyelidikan dan  penyidikan, bukan berarti kehilangan tugas.

“Tugasnya masih banyak sesuai dengan Pasal 30 UUD 1945, yaitu menjaga keamanan, ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat. Adapun penegakan hukum ditarik ke tingkat polres oleh polisi yang bersertifikat. Sertifikasi penyidik harus dituntaskan." Urai Anang Iskandar

"Urun rembuk saya : Disamping membangun etalase Polri di tingkat Polsek, dengan tugas tugas problem solving yang bersifat melayani, melindungi dan mengayomi masyarakat." Harapan Sang Jenderal Purnawiran Polri ini

Polri juga perlu menuntaskan sertifikasi penyidik pada seluruh strata penyidik di tingkat Polres, Polda dan Mabes. Ya, agar mereka memiliki standart kompetensi yang sama. Kompetensi ini penting, agar penyidikan dapat dilakukan secara profesional oleh penyidik baik ditingkat Polres, Polda sampai tingkat Mabes.

Terhadap penyidik tindak pidana khusus, juga harus diberlakukan: Sertifikasi, dengan standar khusus sesuai perundang undangannya. Pungkas Anang Iskandar Lulusan Akademi Kepolisian yang berpengalaman dalam bidang reserse.
 


Facebook Twitter Google+ LinkedIn Pinterest

Komentar





Berita yang direkomendasi

  • img

    Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea

    Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..

  • img

    Buku untuk Tulang Bawang

    Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..

  • img

    Geliat Literasi dari Lekosoro

    Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..

  • img

    Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri

    Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..

Ucapan hpn


Paling Populer

  • #1
    Cegah Kepadatan Lalin \Bhabin Serangan Polresta Denpasar Laksanakan Pengaturan
  • #2
    Literasi Kemanusiaan Melalui Palang Merah Remaja
  • #3
    PERPANJANGAN SIM DAN PAJAK STNK BISA DILAKUKAN DI MALL PELAYANAN PUBLIK SRITANJUNG
  • #4
    Viral di Medsos, Bayi Terlahir Tanpa Anus Dibantu Biaya Perawatannya Oleh Polisi

Statistik Pengunjung

43jt

Total Kunjungan

2rb

Hari Ini Dikunjungi

0

Total Komentar

  • Berita terbaru
  • Komentar Terbaru
  • img

    Aiptu Agus Gunawan "Program Polantas Menyapa" Adalah Bentuk Pelayanan Humanis Kepada Masyarakat

    Bhayangkaranews, Tasikmalaya Kota - Satlantas Polres Tasikmalaya Kota,..

  • img

    Gelar Literasi Digital Bidang Humas Polda Jatim Tangkal Radikalisme Bersama Wartawan

    SURABAYA - Polda Jawa Timur melalui Bidang Hubungan Masyarakat (Bidhum..

  • img

    Gelar Literasi Digital Bidang Humas Polda Jatim Tangkal Radikalisme Bersama Wartawan

    ..

Bhayangkara TV

Redaksi

Info Layanan Public

imgimgimgimg

Copyright © 2016 - 2025 Bhayangkara News

Dikembangkan oleh Natusi

Fans Page :