Gelaran Bhayangkara Adventure Seven, Salurkan Hobby Ngetrail plus penghijauan.
Blitar – Lebih dari 6.000 crosser dari seluruh Nusantara, tumplek blek dalam event Bhayangkara Adventure Seven 2020, Minggu (19/1/2020). Event dengan slogan ‘Ngetrail Wisata dan Penghijauan”, mengambil start/finish di Kawasan Wisata Bendungan Wlingi Raya, Kabupaten Blitar.
Ketua Panitia Bhayangkara Adventure Seven 2020 Polres Blitar, Kompol Darmono menjelaskan bahwa event tingkat nasional ini sudah digelar yang ke tujuh kalinya. Namun tahun ini berbeda dengan sebelumnya. “Karena ada promosi wisata dan kegiatan penghijauan di lahan tandus dan tepi sungai, untuk mencegah bencana alam longsor dan banjir,” tutur Darmono di hadapan ribuan peserta di titik start.
Darmono menjelaskan terkait promosi wisata, digelar lomba foto dan video wisata paling keren dengan hadiah uang tunai. “Karena jalur yang disiapkan panitia sengaja melewati beberapa tujuan wisata di wilayah Kabupaten Blitar,” jelasnya.
Diantaranya Bendungan Wlingi Raya, Perkebunan Kruwuk, Perkebunan Karangrejo, Perkebunan Kampung Anyar, Embung Umbul dan mbung Talang Abang. Pada beberapa titik track tersebut, dilakukan penanaman pohon, seperti di Kawasan Bendungan Wlingi Raya, Wisata Embung Umbul dan Desa Karangrejo Kecamatan Garum.
“Total sebanyak 2.000 bibit pohon yang akan ditanaman, sekaligus program Kapolri yaitu Polri Peduli Penghijauan dengan jenis pohon yang yang ditanam bermanfaat untuk warga dan lingkungan,” paparnya.
Ditambahkan Darmono tingginya atensi para crosser dari seluruh Indonesia ini, selain track yang indah dan menantang. Serta hadiah utama 2 buah mobil, serta 3 motor trail, 2 motor matic dan puluhan hadiah menarik lainnya. Juga ikut sertanya crosser nasional Farhan Hendro, untuk menjajal track wisata yang menantang.
Sementara itu Kapolres Blitar, AKBP Budi Hermanto mengatakan jumlah peserta membludak sampai lebih dari 6.000 crosser, dari berbagai daerah se Indonesia. “Karena para crosser tertarik dengan jalur track dan medan di wilayah Kabupaten Blitar, yang dikenal dengan sebutan Seribu Ball atau Jumping yang terbentuk alami bukan buatan,” ujar AKBP Buher panggilan AKBP Budi Hermanto di garis finish.
Termasuk juga digelar penghijauan, bhakti sosial santunan anak yatim dan mengenalkan tujuan wisata yang ada di Kabupaten Blitar tandas AKBP Buher.
Terpisah crosser nasional Farhan Hendro mengaku tertantang dengan track wisata di Kabupaten Blitar ini, termasuk tanjakan extrim sekitar 80 derajat. “Luar biasa menantang, saya sampai 2 kali mencoba tapi tidak berhasil,” kata Farhan.
Ditambahkan Farhan tracknya menantang dan sangat indah, tahun depan akan mengikuti event ini lagi. “Saya penasaran banget, tahun depan akan ikut dan mencoba lagi,” pungkasnya.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..