Bhayangkaranews.com, Surabaya -  Peduli dan prihatin melihat bencana yang menimpa dua ruang kelas SDN Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, menggugah empati Kapolres Probolinggo AKBP Eddwi Kurniyanto untuk terjun langsung ke lokasi. Rabu (15/01/2020).

Kapolres Probolinggo Bersama rombongan melihat langsung kondisi ruang kelas yang ambruk akibat diterjang hujan deras beberapa waktu lalu. Tak hanya itu, rombongan juga melihat langsung proses belajar siswa yang dilakukan di tenda darurat milik BPBD yang didirikan di halaman sekolah.
 

Kedatangan Kapolres Probolinggo dengan memberikan bantuan berupa kipas angin dan sejumlah perlengkapan belajar kepada pihak sekolah. Bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk kegiatan belajar mengajar yang saat ini masih dilakukan di dalam tenda. Mengingat ruang kelas siswa saat ini masih belum bisa digunakan pasca ambrol beberapa waktu lalu.

"Kami memberikan kipas angin ini karena saya dengar anak-anak mengeluh kepanasan saat belajar di dalam tenda. Untuk itu kita berikan kipas angin agar kegiatan belajar juga bisa berlangsung nyaman," Ucap AKBP Eddwi Kurniyanto, SH, SIK.

"Disini kami hadir juga untuk memberikan dukungan dan motivasi kepada para siswa agar tetap semangat dalam belajar meskipun dalam kondisi darurat," sambung Kapolres Probolinggo.

Sementara itu, pihak sekolah menjelaskan bahwa rencananya sekolah akan mendapat bantuan rehabilitasi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Indonesia, pada Februari 2020. Rehab tersebut merupakan paket rehabilitasi dan renovasi sarana prasarana (sarpras) sekolah