Razia di Terminal Patria Kota Blitar, Hasil Tes Urine Negatif, Ada Truk Over Dimensi
Sejumlah sopir bus dan sopir angkutan barang menjalani tes urine di Terminal Patria Kota Blitar, Jumat (20/12/2019).
Tes urine itu diadakan petugas gabungan dari Satlantas Polres Blitar Kota dan BNK Blitar.
Sekitar 54 sopir bus dan sopir angkutan barang mengikuti tes urine.
Dari hasil tes urine, tidak ditemukan sopir yang diduga memakai narkoba.
“Hasil tes urine para sopir adalah negatif,” kata AKP Haris Dharma Sucipto, Kasatlantas Polres Blitar Kota.
Haris mengatakan tes urine ini dilaksanakan untuk persiapan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Tes urine ini untuk memastikan para sopir terbebas dari penggunaan narkoba.
“Tes urine ini untuk mencegah penggunaan narkoba di kalangan sopir.”
“Kegiatan ini termausk upaya untuk meminimalisir kecelakaan lalu lintas saat angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,” ujarnya.
Selain tes urine, petugas gabungan juga mengecek kelengkapan surat dan kelengkapan kendaraan angkutan umum dan angkutan barang.
Sejumlah bus dan angkutan barang yang melintas di lokasi digiring masuk ke terminal.
Petugas memeriksa surat kendaraan dan mengecek kelengkapan kendaraan.
Untuk angkutan barang total ada 25 unit yang diperiksa suratsuratnya dan kelengkapan kendaraan.
Semua bus yang masuk terminal juga menjalani pemeriksaan.
Dari hasil pemeriksaan itu, petugas menindak sejumlah truk yang melanggar aturan lalu lintas.
Sejumlah truk yang ditindak itu adalah tiga unit melebihi dimensi kendaraan dan melebihi batas muatan.
Petugas juga menindak empat sopir truk yang tidak memiliki SIM, dua pajak kendaraan mati, dan dua lagi masa berlaku STNK sudah mati.
“Satu truk ditahan karena over dimensi. Kalau untuk bus, tidak ada yang melanggar,” katanya.
Sementara itu, Kepala Terminal Patria Kota Blitar, Verie Sugiharto mengatakan petugas terminal sudah rutin mengadakan ramcheck untuk bus menjelang angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
Setiap hari ada sekitar 25 bus yang dilakukan ramcheck.
Selama melakukan ramcheck, petugas belum menemukan bus yang melanggar aturan.
“Kami sudah rutin menggelar ramcheck, khusunya untuk bus antar kota antar provinsi (AKAP).”
“Kami belum belum mendapati bus yang melanggar. Bus yang sudah kami ramcheck kami tempel stiker sebagai bukti laik jalan,” kata Verie.
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..