BhayangkaraNews, Tasikmalaya – Adanya bantuan hibah Gubernur Jabar pada sejumlah yayasan dan lembaga pendidikan menarik untuk disimak karena ketepatan atas manfaat serta realisasi bantuan hibah tersebut apakah tepat dengan usulan dan penggunaannya.

Untuk membuktikan apakah bantuan hibah gubernur Jawa Barat, yang di terima oleh sejumlah yayasan maupun lembaga pendidikan tersebut direalisasikan sesuai dengan usulan dan penggunaannya..?

Wartawan bhayangkaranews.com, mendatangi yayasan Darul Falah Cikasungka, yang berada di kampung Nanggerang, Desa Mulyasari, Kecamatan Salopa, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tentunya kedatangan bhayangkaranews.com, untuk melakukan konfirmasi perihal apakah yayasan darul Falah Cikasungka, yang di ketuai oleh Wahyudin, benar menerima hibah berupa uang tunai dari gubernur Jawa Barat.

"Benar Yayasan kami, menerima bantuan hibah berupa uang tunai sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah)," jelas Wahyudin, kepada bhayangkaranewscom, di ruang kerjanya. Selasa (26/09/23) siang.

Wahyudin, mengatakan. "Uang sebanyak Rp. 50 juta saya, sudah belanjakan untuk keperluan yayasan, sekolah, dan mushola. Semua barang yang di beli ada kwitansi dari tokonya," kata Wahyudin.

Ketika wartawan bhayangkaranews.com, minta di perlihatkan barang yang sudah di beli. Dengan yakin Wahyudin, mempersilahkan melihat beberapa barang yang sudah di beli. Seperti mimbar mushola, berikut karpet, bangku sofa, kemudian rak sepatu, dan running teks (tulisan berjalan).

Selanjutnya, ketika di singgung mengenai kelengkapan sekolah. Wahyudin, menyatakan. "Masih sebagai barang yang kami, beli belum datang atau di antar," ungkapnya dengan penuh keraguan.

"Wahyudin, tambah kebingungan. "Ketika di mintai untuk memperlihatkan bukti pembelian (kwitansi) barang, yang awalnya ia, katakan ada semua Kwitansi pembelian dari toko."

Sementara itu di tempat terpisah. Bang boy, yang merupakan penggiat kontrol sosial, mengatakan. "Ada apa..? Dengan Wahyudin, ketua yayasan Darul Falah Cikasungka. Kalau memang kwitansi pembelian barang dari toko ada. Apa susahnya memperlihatkan bukti pembelian tersebut." Ungkap Bang boy. (Rudi/Agus)