KOTA MOJOKERTO – Kasi Humas Polresta Mojokerto hadiri undangan Rapat Kordinasi Diskominfo di ruang kerja Kadis Kominfo Pemkot Mojokerto, Selasa (9/5/23).

Rapat koordinasi diadakan dalam rangka pembentukan Komite Komunikasi Digital (KKD) yang beranggotakan Kadiskom, Kasi Humas Polres/ta, Akademisi. Kabag Kehumasan Kejaksaan, Penerangan Kodim/0815, Media, Influencer, dan Orari.

Terbentuknya komite Komunikasi Digital ini karena beragam permasalahan digital harus segera mendapatkan perhatian dengan sinergitas antar lembaga pemerintah termasuk keterlibatan TNI, Polri, unsur media massa hingga akademisi.

Di era digital yang banjir informasi tidak bisa dipungkiri, informasi hoaks dan ujaran kebencian telah berceceran di dunia maya terutama media sosial, di tambah saat ini sudah mendekati tahun politik sehingga di khawatirkan timbul hoaks di tengah masyarakat.

"Untuk itu perlu usaha bersama dari berbagai stakeholder baik dari unsur pemerintah, media massa, perguruan tinggi dan penegak hukum untuk memfilter informasi buruk yang diterima masyarakat," Ucap Kasi Humas Polresta Mojokerto Iptu Umam.

Selain mencegah dan menangkal informasi hoaks KKD juga mencegah kejahatan dalam bermediasosial seperti pelecehan sexsual, bullying, pencurian data, dan penipuan, komite ini diharapkan harus bisa memberikan edukasi terkait literasi digital kepada masyarakat mengenai bagaimana bermedia sosial yang baik.

Rapat koordinasi yang di lakukan oleh Kadiskom, Kasi Humas Polres/ta, Akademisi. Kabag Kehumasan Kejaksaan, Penerangan Kodim/0815, Media, Influencer, dan Orari. bertujuan untuk mempersiapkan bahan yang perlu kita bahas di Rapat Koordinasi Kopilaborasi di Hotel Grand Mercure Malang, Kamis 11 Mei mendatang.

"Rapat koordinasi ini bertujuan untuk membentuk KKD dan membahas bahan/point yang akan kita bawa ke rapat kolaborasi kopilaborasi besok di Malang," Pungkasnya. (MK/HB)