Tekan Penyebaran Covid-19, Kota Kediri Diberlakukan PPKM, Ini Langkah Langkahnya
Polresta Kediri - Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM ) yang dilakukan se-Jawa Bali di Kota Kediri juga dibarengi diKelurahan uarakannya SE SE Wali Kota 443.2/2/419.033/2021 yang berlaku dari tanggal 11-25 Januari 2021 untuk mencegah penyebaran Covid-19, salah satunya menutup sejumlah ruas jalan di Kota Kediri.
Dalam pelaksanaanya Pemkot Kediri dalam hal ini Dinas Perhubungan Kota Kediri bekerjasama dengan TNI – Polri dan Saptpol PP.
“Tujuannya untuk menghindari kerumunan dan memastikan masyarakat masih menerapkan jaga jarak,” kata M. Ferry Jatmiko, Kepala Dishub Kota Kediri, (12/01). Penutupan ruas jalan tersebut mulai pukul 19.00 WIB -21.00 WIB , bahkan lebih.
Sejumlah ruas jalan yang ditutup dan dijaga oleh petugas yaitu sepanjang Jalan Dhoho, Jalan H.O.S Cokroaminoto, Jalan PB Sudirman dan Simpang Tiga Water Torn Jl Ahmad Yani dan Letjen Suprapto. Penutupan jalan ini juga sekaligus mengingatkan kepada masyarakat bahwa pandemi belum selesai.
“Sebetulnya, sebelum diberlakukan PPKM, penutupan sejumlah ruas jalan juga sudah dilakukan di Kota Kediri,” tambah Ferry. Pemkot Kediri terus mengingatkan masyarakat untuk terus waspada dan tidak kendor dalam menerapkan protokol kesehatan.
“Saya berpesan untuk masyarakat Kota Kediri, untuk menghindari kerumunan dan tetap jaga jarak,” kata Ferry. Bila tidak benar-benar perlu, sebaiknya tetap tinggal di rumah. Bila terpaksa harus Kelurahan uar rumah, tetap mengenakan masker dengan betul dan cuci tangan usai melakukan aktivitas.
Selain penutupan sejumah ruas jalan, sejumlah tempat perbelanjaan tutup pada pukul 19.00 WIB selama PPKM. Pengumuman tersebut sudah dipajang di setiap pintu masuk pusat perbelanjaan sebelum pelaksanaan PPKM di Kota Kediri untuk mengingatkan pelanggannya.
Pada hari ke-2 pelaksanaan PPKM, relatif tidak ada pelanggaran. Masyarakat dan pusat perbelanjaan tertib melaksanakan aturan. Dari pantauan di lapangan, menjelang pukul 19.00 WIB , jalanan Kota Kediri dan pusat-pusat keramaian sudah mulai sepi dan masyarakat lebih memilih tinggal di rumah. (res|aro|an)
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..