Polresta Kediri - Kegiatan conferensi pers akhir tahun 2020 Polresta Kediri   ( Jumlah Kasus Global : Reskrim, Narkoba, Laka Lantas ) digelar pada hari Selasa tanggal 29 Desember 2020 pukul 09.00 WIB. Kegiatan di halaman Apel Polresta Kediri.

Kegiatan dipimpimpin langsung oleh Kapolresta Kediri AKBP Miko Indrayana. Secara umum situasi Polresta Kediri Dan Jajaran relatif kondusif dikarenakan adanya peran serta stekholder, masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya harkamtibmas (pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyakarat) dalam rangka proses pembagunan nasional.

Indikator Polri merupakan salah satu dari fungsi pemerintahan negara yang melaksanakan tugas di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat untuk mengukur tingkat keberhasilan dan akuntabilitas kinerja sesuai dengan sasaran, dan tugas pokok.

Bahwa Tahun 2019 dibanding 2020 Jumlah kasus dan penyelesaian (L,S) : 2019 = 858 kasus di tahun  2020 = 723 kasus dan trend mengalami penuruanan  15,7% (turun).

Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Polresta Kediri pada tahun 2020 yakni penanganan masalah covid 19 yang saat ini menjadi atensi . Sinergitas akan stekholder serta masyarakat.  Rangkul peran serta masyarakat dan pembinaan anggota polresta kediri

Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan release hasil ungkap kasus Sat Reskrim Polresta Kediri. Yakni  Laporan Polisi Nomor : LP-B/115/XI/RES.1.8./2020 /Reskrim/SPKT Polresta Kediri, tanggal 26 November 2020, tentang pencurian HP.

Unsur pasal pasal 362 KUHP identitas pelapor Tri Agung Minto Bintoro, (35)  alamat Dusun  Dlopo RT.016 RW.002 Kelurahan Karangrejo Kecamatan Ngasem Kab. Kediri, pada hari Sabtu 07 November 2020 sekira pukul 12.30 WIB di Di pertigaan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.

Barang bukti (BB) 1 (satu) unit sepedah motor Honda Beat warna biru hitam tahun 2019 No.Pol: AG-3899-AF Nomor Rangka. Satu buah STNK sepedah motor Honda Beat warna biru hitam tahun 2019 No.Pol: AG-3899-AF, satu buah HP merk OPPO A31 warna hitam.

Tersangka Adi Bandung, (360 warga Kelurahan Desa  Tirtoudan RT. 27 RW. 10 Kecamatan/Kota Kediri, Domisili Dusun  Semanding Desa Tertek Kecamatan Pare Kabupaten  Kediri. (Pernah dihukum dalam perkara Narkoba Tahun  2013 di Kabupaten  Tulungagung dengan vonis hukuman penjara 4 tahun ).

Modus Operandi bahwa pelaku mengambil HP milik korban tersebut saat korban akan turun dari Bus Semi perjalanan dari Kabuoaten  Nganjuk ke Kediri, dan saat korban turun dari Bus di pertigaan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri, pelaku juga turun dengan posisi dibelakang korban.

Selanjutnya  pelaku  mengambil HP merk OPPO A31 tersebut dengan cara membuka resleting tas punggung yang dibawa korban dengan menggunakan tangan kiri dan kemudian mengambil HP yang berada di tas milik korban setelah berhasil HP tersebut langsung disembunyikan di saku celana sebelah kiri.

Selanjutnya pelaku juga ikut turun bersama dengan korban dan pelaku menemui temannya yang sudah menunggu di sekitar lokasi dengan mengunakan sepeda motor dan setelah itu pelaku yang telah berhasil membawa hasil barang curian berupa HP langsung melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor bersama dengan temannya yang bernama Londo (masih dalam pencarian).

Dan pelaku melakukan pencurian dengan modus tersebut diatas sekitar 3 (tiga) Tahunan yaitu sejak tahun 2018 sampai sekarang dengan rata – rata hasil pencurian dalam satu minggu sekitar 2 -3   jutaan dan pelaku merupakan spesialis copet (pencuri) dalam bus baik yang dilakukan sendiri maupun gabungan dengan jaringan copet (pencuri) kota lain, diperkirakan sekitar kurang lebih 288 TKP di sepanjang jurusan bus wilayah Provinsi  Jatim -  Provinsi  Jateng. (res/an).