Polres Madiun Ungkap Penipuan TKI dengan Paspor Wisata, Begini Kasusnya
Bhayangkaranews.com, Madiun – Kapolres Madiun AKBP Eddwi Kurniyanto, SH, SIK menggelar konferensi pers kasus penipuan Tenag Kerja Indonesia ke Taiwan didampingi Kasat Reskrim AKP Logos Bintoro, S.H., M.H dan Kanit Reskrim Polsek Kebonsari Ipda Johan.
“Terutama jajaran Reskrim Polsek Kebonsari telah berhasil ungkap kasus Tindak Pidana Penipuan perekrutan tenaga kerja atau TKI dengan 4 korban” ucap Kapolres Madiun
“Modusnya, dia bisa menyalurkan calon TKI untuk bekerja di luar negeri dalam waktu paling lambat 3 (tiga) bulan setelah pendaftaran. Salah satunya, dengan negara tujuan Taiwan”, ujar Kapolres.
Kepada korbannya, pelaku mengiming-imingi bisa memasukan kerja dengan gaji sebesar 6 juta di pabrik cat, panel listrik, sepatu, sosis dan baut dan menggunakan paspor kerja. Tetapi, untuk meluluskan calon tenaga kerja ini, korbannya dimintai uang dan apabila tidak jadi berangkat, uang akan dikembalikan utuh tanpa potongan.
“Setelah 5 bulan dari waktu pendaftaran, salah satu korban mendapat kabar dari tersangka sudah dapat berangkat ke Taiwan. Akan tetapi setelah sampai di bandara Taiwan keduanya ditangkap oleh Pihak Bandara.”
“Keduanya ditangkap pihak bandara dengan alasan, keduanya merupakan TKI illegal dan passport yang digunakan adalah paspor pariwisata/pelancong dan dipulangkan ke Indonesia”, ujar Kapolres.
Kabar tersebut langsung terdengar para korban lainnya. Karena khawatir tersangka melarikan diri, korban akhirnya melapor ke Posek Kebonsari dan berhasil diamankan Kanit Reskrim Polsek Kebonsari IPDA Johan bersama anggotanya.
“Pelaku HY (52) warga Kecamatan Kebonsari mengaku menerima imbalan atau fee sebesar 5 hingga 10 juta rupiah. Kami akan melakukan pengembangan kasus ini.” Ucap Kapolres Madiun.
“Akibat perbuatannya, HY diancam hukuman penjara selama empat tahun melanggar Pasal 378 dan atau 372 tentang penipuan dan penggelapan. Sebut Kapolres Madiun kepada media.
Baca Berita Polres Madiun : Tega!! 2 Tahun Cabuli Putrinya Hingga Melahirkan Anak laki-laki
Berita yang direkomendasi
-
Kolaborasi Gerakan Literasi Melalui Pustaka Bebas Bea
Mojokerto-Penggagas Gerakan Katakan dengan Buku (GKdb) John Lobo Selas..
-
Buku untuk Tulang Bawang
Tulang Bawang.Lampung-Taman baca Ceria (Cerdas dan Gembira) yang terle..
-
Geliat Literasi dari Lekosoro
Bajawa.Flores- Pegiat literasi sekaligus pengelola taman baca Ratu Dam..
-
Tips Sukses Public Speaking Dari Divisi Humas Polri
Jakarta - Komunikasi publik atau public speaking adalah..